DOKTOR YANG IDEALIS DAN LOYALIS PADA PERGURUAN TINGGI

Oleh : Akh. Syamsul Muniri – Pada saat saya menghadiri acara promosi doktor tgl 2 Januari 2019 di UIN Sunan Ampel Surabaya, banyak inspirasi yang saya dapatkan pada kesempatan itu. Apalagi seorang doktor yang sedang di uji saat itu adalah senior saya dan bahkan sudah saya anggap sebagai orang tua yang selalu menuntun dan mengarahkan saya di bidang akademik. Ketika waktu dan emosi merupakan salah satu pengorbanan untuk meraih gelar doctor, saya melihat ada idealisme dan cinta terhadap dunia pendidikan.

Saat itu, ketika baru saja saya memasuki ruangan promosi doktor kemudian langsung merasakan kebahagiaan dan kekaguman. Melihat sosok dosen yang sudah lama mengabdi di dunia pendidikan, mengabdikan diri untuk ilmu di kampus STAI Al-Yasini Pasuruan. Sosok dosen tersebut mengajarkan pada saya nilai-nilai idealisme, dan baginya bisa berguna untuk kepentingan lembaga jauh lebih berarti daripada hanya sekedar memiliki umur panjang.

Nama dan gelarnya adalah Dr. H. Parmujianto, S,Ag., S.E., M.Si. Seorang yang dilahirkan di Ponorogo dan baru dikukuhkan sebagai Doktor itu bagi saya adalah doktor yang idealis dan loyalis pada perguruan tinggi. Ia sangat setia terhadap lembaga STAI Al-Yasini Pasuruan tempatnya mengabdi, di usianya yang sudah 47 Tahun tetap semangat berhasil meraih gelar doktor dan insya’allah juga akan meraih gelar professor. Disertasinya yang akan segera terbit dalam publikasi internasional adalah modal baginya untuk meraih gelar professor.

Adalah suatu kebanggaan bagi STAI Al-Yasini memiliki SDM bergelar doktor, selain Majelis Pengasuh Dr. H. Nur Sholikin, M.Hum dan Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si, yang sudah bergelar doktor, sejak tahun 2018 dosen STAI Al-Yasini yang bergelar doktor bertambah mulai bermunculan, dimulai dari Dr. Nor salam, M.H.I, Dr. H. Adip Muhdi, M.H.I, Dr. Sodikin, M.Pd, Dr. H. Ir. Irham Zuhdi, M.Pd dan terakhir Dr. H. Parmujianto, S.Ag., S.E., M.Si yang baru kemaren di kukuhkan sebagai doktor dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Tahun ini dan setelahnya insya’allah juga akan segera lahir dosen STAI Al-Yasini yang bergelar doktor yaitu ibu Dewi Masitah, M.Si, bapak Muhammad Misbahuddin, M.Pd, Irsyaddur Rofiq, M.H.I dan insya’allah juga saya sendiri. Total dosen STAI Al-Yasini yang bergelar doktor tahun 2021 diperkirakan ada 10 dosen sehingga menjadi modal untuk membuka program pascasarjana.

Sebagai orang yang diamanahi Ketua STAI Al-Yasini, tentu saya berharap banyak kepada mereka yang bergelar doktor untuk terus berkarya, melahirkan karya-karya ilmiah yang dipublikasikan baik skala Nasional maupun Internasional sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas. Saya yakin bahwa mereka semua adalah doktor yang memiliki idealisme dan loyalitas yang tinggi terhadap lembaga STAI Al-Yasini. Dengan dorongan serta motivasi dari Majelis Pengasuh dan Yayasan Miftahul Ulum Al-Yasini bukan tidak mungkin STAI Al-Yasini yang usianya masih 7 Tahun akan berkembang pesat dengan cepat.